Program Unggulan MAN Lamongan
Penerapan SMM ISO 9001:2008
Pada hari Jum'at tanggal 25 Desember 2009 telah
ditandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama antara MAN Lamongan dengan Lembaa
Konsultasi Manajemen "Quality Care" Malang di bidang Pelatihan
sekaligus pendampingan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini didasari
atas pemikiran bahwa sebagai lembaga pendidikan, MAN Lamongan dituntut untuk
senantiasa meningkatkan dan menjaga mutu layanan pendidikan, karena
"mutu" merupakan kata kunci dalam era globalisasi yang dengan
persaingan. keberhasilan dalam memenangkan kompetisi banyak ditentukan oleh
kemampuan perusahaan dalam meningkatkan dan menjaga mutu mutu produknya. oleh
karena itu penerapan SMM ISO 9001:2008 harus dipahami sebagai sebuah kebutuhan
manajemen madrasah dalam rangka menjaga konsistensi mutu. Karena dengan
penerapan SMM ISO 9001:2008 ada jaminan bahwa Madrasah mempunyai sistem
menejemen yang mampu membuktikan bahwa seluruh kegiatan harus sesuai dengan
persyaratan mutu yang telah di tetapkan bersama.
Kerja sama dengan Fakultas Psikologi UNAIR
Sebagai institusi pendidikan, MAN Lamongan terus
menerus berupaya untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan, salah
diantaranya adalah kualitas input siswa. untuk mendapatkan input yang
berkualitas diperlukan sistem rekrutmen yang bisa dipertanggungjawabkan. Dalam
kaitan itulah sejak tahun pelajaran 2009/2010 MAN Lamongan telah bekerja sama
dengan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya terkait dengan proses
rekrutmen peserta didik baru yang meliputi Tes Potensi Akademik dan IQ bahkan
pada tahun 2010/211 akan dikembangkan ke tes komitmen dan kreatifitas untuk
rekrutmen peseta didik baru program akselerasi.
Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional
memasuki tahun pelajaran 2009/2010, setelah
melihat potensi yang dimiliki Madrasah begitu tinggi, MAN Lamongan berketetapan
hati untuk membuka program untuk membuka Program Rintisan Madrasah Bertaraf
Internasional (RMBI). untuk tahap permulaan cukup dengan 2 rombongan belajar.
Terkait dengan hal itu Manajemen Madrasah telah berupaya keras untuk menyiapkan
segala sesuatu yang dibutuhkan, baik perangkat lunak berupa kurikulum dan
peningkatan sumberdaya tenaga pendidiknya terutama kemampuan penguasaan bahasa
inggris maupun perangkat keras berupa sarana fisik yakni penambahan daya
listrik dan jaringan internet serta sarana pembelajaran di dalam kelas.
Program akselerasi
Setelah membuka Rintisan Kelas Bertaraf
Internaional pada tahun 2009/2010 yang lalu, kini memasuki tahun pelajaran
2010/2011 MAN Lamongan akan menerima peserta didik baru program Akseleras.
Program ini dibuka untuk mewadahi kemungkinan adanya peserta didik yang mempunyai
kecerdasan istimewa atau mempunyai bakat istimewa yang ingin menyelesaikan
program belajarnya kurang dari waktu yang telah ditetapkan yaitu dua tahun, dan
diberikan kepada siswa yang mempunyai potensi akademis tinggi.
Kerjasama dengan FKKsdi-ITS
Pada hari senin tangaala 11 Mei 2009 telah
ditandatangani Nota Kesepahaman kerja sama antara mandrasah Aliyah Negeri
Lamongan dengan Forum Komunikasi dan Konsultasi Sumber Daya Insani Institut
Teknologi Sepuluh November Surabaya (FKKsdi-ITS) di bidang penyelenggaraan
Program Setara Diploma 1 Teknik Komputer.
Nota Kesepahaman ini ditandatangani didasari atas
pertimbangan dalam rangka meningkatkan sumberdaya manusia lulusan MAN Lamongan
agar kelak memiliki daya saing di pentas persaingan dunia global, karena pada
era itu tintutan SDM yang menguasai IPTEK khususnya bidang ilmu
komputer/informatika maupun Teknologi Informasi merupakan hal yang sudah tidak
dapat dihindari. Program setara D 1 teknik komputer ini akan ditempuh selama 5
semester atau 2,5 tahun dan telah dimulai sejak tahun pelajaran 2009/2010.
Ma'had
Eksistensi Madrasah Aliyah mendapatkan pijakan
yang semakin kuat dengan disahkannya UU nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Kenyataan ini menuntut Madrasah disatu sisi harus mampu
memenuhi expektasi baru masyarakat yakni menyelenggarakan pendidikan menengah
umum dengan baik agar secara kualitatif bisa sejajar bahkan satu tingkat di
atas SMA dan di sisi lain harus tetap mampu memenuhi expektasi lama masyarkat
yakni mempertahankan mutu pendidikan agama yang telah menjadi ciri khas
madrasah selama ini.
untuk memenuhi exspektasi lama masyarakat bukanlah sesuatu yang mudah, karena
kurikulum yang ditetapkan adalah kurikulum sekolah menengah umum yang tidak
memungkinkan mewujudkan mtutu pendidikan agama. Maka keberadaan ma'had menjadi
sangat penting untuk diwujudkan menjadi bagian integral dari proses
pembelajaran, dengan ma'had pembinaan secara intensif dapat dilaksanakan, baik
pembinaan dalam rangkapeningkatan mutu akademis maupun pendidikan agama.
Pemikiran itulah yang mendasari dirintisnya sebuah ma'had yang saat ini telah
terwujud yang diberi nama Ma'had "Bahrul Fawa'id" MAN Lamongan.
Kerjasama dengan LKP21
Menyadari bahwa mengembangkan Madrasah menuju
lembaga pendidikan yang dicita-citakan, (mengembangkan jalinan dari tiga model
pendidikan, dalam hal ini lembaga Pendidikan Pesantren, Sekolah Menengah Umum
dan Sekolah MenenGh Kejuruan, agar mampu mencetak sumber daya insani yang
berkwalitas integral, yakni memiliki pemahaman dan wawasan keilmuan yang luas,
kecakapan teknologi tinggi serta dengan dasar keimanan dan ketakwaan yang
dalam), tidak bisa dilakukan sendirian, maka dipandang perlu menggandeng
lembaga yang mempunyai otoritas, untuk membantu berfikir dan menentukan arah
pengembangan ke depan, baik dibidang perumusan Garis Besar Perjuangan maupun
pada aspek peningkatan sumber daya manusia. Dengan terlebih dahulu didasari
pemikiran itulah maka pada bulan Nopember 2008 telah ditandatangani Nota
Kerjasama antara MAN Lamongan dengan LKP21 yang berkedudukan di Malang. LKP21
sendiri adalah sebuah lembaga yang bergerak dibidang Konsultasi dan
Pengembangan Pendidikan Agama Islam yang dikomandani oleh Prof. Dr. H.
Muhaimin, M.A.
Memasuki smester genap 08/09 MAN Lamongan
menjalin kerjasama dengan Ebiz Education Eneterprise –salah satu lembaga mitra
kerja Microsoft di Indonesia dalam penyelenggaraan DAT Program (Dekstop
Aplication Training Program).
Perjanjian kerjasama itu sendiri, telah
ditandatangani oleh Kepala Madrasah pada hari Rabu tanggal 21 Januari 2009.
penyelenggaraan DAT Program sebagaimana isi perjanjian kerjasama dimakasud,
diperuntukkan bagi seluruh siswa kelas XI, dimana isi kurikulum, bahan ajar,
materi ujian serta sertifikat dari Microsoft Learning Solution menjadi tanggung
jawab pihak Ebiz, sementara proses pembelajaran serta uji kompetensinya menjadi
tanggungjawab MAN Lamongan setelah para guru atau tutornya mengikuti TOT yang
diselenggarakan pihak Ebiz dan dinyatakan kompeten.
Dengan mengikuti DAT Program, para siswa akan
mendapatkan REAL SKILL dalam mengoperasionalkan serta mengoptimalisasikan
komputer (dalam hal ini Microsoft Word, Microsoft Exel dan Microsoft Power
Point), lebih dari itu mereka akan mendapatkansertifikat yang diakui secara
nasional meupun internasional, sehingga diharapkan mereka mempunyai kesiapan
ketika menghadapi persaingan dalam menghadapi dunia kerja.
Kalau slogan “SMK bisa” itu sudah biasa dan
memang sudah sepatutnya. Tetapi kalau “Madrasah Aliyah Bisa” itu baru luar
biasa, dan itulah yang terjadi MAN Lamongan. Madrasah Aliyah, menurut UU
Sisdiknas, merupakan Sekolah Menengah Umum, yang berada dibawah naungan
Kementerian Agama sama seprti SMA lain yang berada dibawah naungan Kementerian
Pendidikan Nasional. Sebagai Sekolah Menengah Umum, maka lulusan-lulusannya
dipersiapkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan tidak dipersiapkan
memasuki dunia kerja. Justru berangkat dari spesifikasi Sekolah Menengah Umum
itulah maka MAN Lamongan memandang perlu untuk membakali peserta didiknya
disamping untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, juga keterampilan yang
dibutuhkan, apalagi kenyataan menunjukkan lulusan MAN Lamongan karena alasan
ekonomi, sebagian masih belum bisa melanjutkan studinya.
Adapun keterampilan yang dikembangkan di Madrasah
ini adalah Tailoring dan Tehnik Komputer (serifikasinya bekerja sama dengan
FKKsdi-ITS Surabaya, Ebiz Education Enterprise serta Internasional Computer
Driving Licence Indonesia).
Peningkatan kemampuan bahasa Inggris tidak saja
diperlukan untuk mempersiapkan siswa melanjutkan ke perguruan tinggi, tetapi
saat ini dunia kerja juga memerlukan kemampuan bahasa inggris. Itulah sebabnya
proses pembelajaran bahasa inggris di MAN Lamongan mendapatkan perhatian serius
oleh menejemen Madrasah, dengan harapan lulusan MAN dapat berbahasa inggris minimal dapat berbicara (speak) baha inggris dasar.
Sumber : http://manela.sch.id
Sumber : http://manela.sch.id
0 komentar: